Mikroba Itu Apa Sech?!!!

Definisi Mikroba

Halal Guide — Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

Mikroba ada dalam udara yang kita hirup. Dia mungkin juga ada dalam makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum terutama makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, dipermukaan kulit, dalam mulut, hidung dan setiap lubang pada tubuh, serta dalam saluran pernafasan dan pencernaan.

Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan hewan. Sebagian besar mikroba tidak berbahaya bagi manusia, dan manusia yang sehat diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertahan dari serangan mikroba yang berbahaya sampai batas-batas tertentu.

Ada Juga Lho Mikroba Jahat dan Baik

Ada dua jenis mikroba dilihat dari manfaatnya, yaitu mikroba baik dan mikroba “jahat”. Mikroba yang baik bagi manusia diantaranya adalah mikroba pangan dan industri yang membantu manusia dalam pembuatan keju, yoghurt, tempe, oncom, kecap, tape, ragi roti, asam amino, asam organik, pelarut organik, enzim, obat-obatan, dan sebagainya.

Mikroba juga membantu mendekomposisi (menghancurkan) bahan organik seperti sampah-sampah organik sehingga mengurangi jumlah sampah dan bisa pula menjadi pupuk bagi tanaman. Tetapi mikroba yang tidak baik juga tidak kurang jumlahnya yaitu mikroba yang menyebabkan berbagai penyakit pada manusia serta mikroba yang mengakibatkan basi atau kerusakan bahan makanan dan minuman.

Dalam konteks makanan halal, salah satu mikroba yang cukup kontroversi akhir-akhir ini, yaitu mikroba dari jenis bifidobacteria. Mikroba ini adalah bakteri yang banyak ditemukan dalam usus bayi yang hanya mengkonsumsi ASI. Bifidobacteria menjadi penting karena merupakan salah satu probiotik yang dapat menekan pertumbuhan mikroba patogen lain dalam usus bayi dan merangsang kekebalan tubuh bayi.

Karena berfungsi sebagai probiotik maka ilmuwan dari industri mengisolasinya pertama kali dari kotoran bayi sehat yang hanya mengkonsumsi air susu ibu. Setelah diisolasi, bakteri ini dimurnikan berkali-kali agar tidak terkontaminasi oleh bakteri lain.

Pemurnian dilakukan dengan melarutkannya dalam air garam sampai ratusan ribu kali, kemudian ditumbuhkan pada media agar, diisolasi lagi, dan ditumbuhkan lagi berkali-kali sampai ratusan kali.

Ciri-ciri Mikroba

Ciri-ciri genetiknya tetap stabil dan tidak berubah, serta hemat biaya dan tenaga. Metode yang dipilih sangat tergantung pada sifat mikroba dan tujuan preservasi. Sifat mikroba tercermin dalam

  1. ciri-ciri morfologi mikroba yang beragam (virus, bakteri, jamur, nematoda, algae, khamir, dan protozoa),
  2. ciri-ciri fisiologi dan biokimia mikroba, dan
  3. kemampuan mikroba bertahan hidup baik dalam lingkungan alaminya maupun lingkungan buatan..

Peran Mikroba sebagai Dekomposer

Berbagai populasi mikroba tanah berperan membantu menyediakan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Zat-zat makanan yang tersedia di dalam tanah, yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan antara lain berupa senyawa-senyawa karbon dioksida, dan ion-ion nitrat, sulfat, fosfat.

Di alam terjadi peristiwa daur ulang senyawa-senyawa organik dan anorganik, berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, sehingga terjadi suatu siklus. Siklus-siklus materi tersebut menyangkut siklus karbon, nitrogen, fosfor, sulfur dan besi.

Manfaat Mikroba Bagi Manusia

Selain menjadi sumber ketakutan bagi manusia, mikroba juga memiliki manfaat besar bagi manusia. Mikroba bisa membantu meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan manusia yang memberi ketenangan dan harapan hidup bagi manusia. Keberadaan mikroba banyak menguntungkan manusia.

Mikroba menjadi salah satu tumpuan pengembangan bioteknologi. Beberapa aspek dari mikroba menjadi sumber ketakutan. HIV, SARS, flu burung, antraks merupakan topik-topik yang menimbulkan ketakutan luar biasa bagi manusia, tetapi melalui riset dan teknologi mampu mendatangkan dana.

Selain mikroba yang menakutkan, dikenal pula mikroba yang tidak menakutkan, dan sebaliknya dapat mendatangkan uang, misalnya pangan fungsional atau human probiotik yang membantu meningkatkan imunitas dan kesehatan. Dalam akuakultur misalnya, mikroba berperan dalam hal pakan, lingkungan, pengendalian penyakit, pengolahan dan penanganan produksi dan sebagainya.

Mikroba dan mikrobiologi, memiliki cakupan yang sangat luas. Dalam kaitan dengan akuakultur yang dibahas lebih dalam pidato pengukuhannya menurut guru besar baru ini, akuakultur merupakan suatu kegiatan ekonomi yang cukup menjanjikan dalam mengangkat harkat dan kehidupan dan pemenuhan gizi masyarakat terutama dalam sumber protein hewani. Di Indonesia akuakultur dalam beberapa tahun terakhir menunjukan pertumbuhan yang luar biasa.

Dalam akuakultur diperkenalkan pula produk yang diklaim sebagai probiotik atau makanan tambahan (suplemen) berupa sel-sel mikroba hidup yang memiliki pengaruh menguntungkan bagi hewan inang yang mengonsumsinya melalui penyeimbangan flora mikroba intestinalnya.

Istilah probiotik telah memberikan keuntungan bagi produsen karena memiliki nilai jual lebih baik dibandingkan dengan penggunaan istilah biomediator, agensia biremediasi atau produk mikroba. Namun, sejauh ini penggunaan probiotik dan bioremediator dalam akuakultur tak tercatat atau terpantau dengan baik terutama pada produk-produk yang belum pernah diuji patogenitasnya. Selain itu, terbuka kemungkinan kualitas produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan.

~ by Abay Kan Saja on October 18, 2008.

Leave a comment